[PUISI] Benda Langit

semua tercipta bersama makna

mentari ...
terbit dan tenggelam
menyapa fajar lantas memeluk senja
memendar hangat sekaligus merindu malam
dalam pelukan bulan

bulan ...
sabit dan purnama
sesekali tenggelam dalam gelap
ketika terang memancarkan teduh
namun mematahkan secuil hati kala gerhana
karna mata terhalang pandang
raga tak terengkuh, tak tersentuh
meski terasa
meski ditemani ribuan bintang

bintang ...
kerlip mengedip teramat manja
tak pernah jemu bersanding dengan langit
menghabiskan malam membunuh sepi
aku cemburu padamu
yang setia merenda malam bersama angin
menghiasi langit

langit ...
bagiku kamu selalu biru
menenangkan hati
meneduhkan pandang
luas, melebihi samudera
memberi ruang bagi semesta

mentari, awan, bulan, bahkan bintang
meski tak tergapai raga
aku tahu kamu selalu ada
kemanapun netra menggeliat manja

mentari, bulan, dan bintang
benda langit dalam ruang berbeda
namun mencipta rona serupa
sebuah pengingat rindu
tentangmu, untukmu

Baca Juga: [CERPEN] Lamunan Anak Tangga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya