[PUISI] Benda Langit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
mentari ...
terbit dan tenggelam
menyapa fajar lantas memeluk senja
memendar hangat sekaligus merindu malam
dalam pelukan bulan
bulan ...
sabit dan purnama
sesekali tenggelam dalam gelap
ketika terang memancarkan teduh
namun mematahkan secuil hati kala gerhana
karna mata terhalang pandang
raga tak terengkuh, tak tersentuh
meski terasa
meski ditemani ribuan bintang
bintang ...
kerlip mengedip teramat manja
tak pernah jemu bersanding dengan langit
menghabiskan malam membunuh sepi
aku cemburu padamu
yang setia merenda malam bersama angin
menghiasi langit
langit ...
bagiku kamu selalu biru
menenangkan hati
meneduhkan pandang
luas, melebihi samudera
memberi ruang bagi semesta
mentari, awan, bulan, bahkan bintang
meski tak tergapai raga
aku tahu kamu selalu ada
kemanapun netra menggeliat manja
mentari, bulan, dan bintang
benda langit dalam ruang berbeda
namun mencipta rona serupa
sebuah pengingat rindu
tentangmu, untukmu
Baca Juga: [CERPEN] Lamunan Anak Tangga
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.