[PUISI] Bolehkah Aku?

berlari menuju sunyi milikmu

Bolehkah aku memanggilmu malam ini
Berteriak lirih pada tuli yang memilih sembunyi
Menembus dinding ragu di tepian hati
Untuk menyentuh rasa dalam dekapan sunyi

Bolehkan aku menyentuh asa yang belum padam
Meletakkan harap dari balik puing cahaya kelam
Yang memelas 'tuk diselamatkan oleh sang malam
Agar terangkat dari tumpukan rona memuram

Lalu, bolehkan aku meminta pundak sebagai sandaran
'Tuk menaruh resah yang tak kunjung tertelan
Ke dalam perut bumi tanpa sisa aduan
Tentangmu, tentang kita dalam bingkai kenangan

Lidah ini t'lah kelu menahan lisan
Tangan ini merapuh pada pelukan
Dan jiwa ini terlalu letih menahan limbung badan
Jadi, bolehkan aku berlari saja menuruti kerinduan?

Baca Juga: [PUISI] Ada Apa dengan Waktu?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya