[PUISI] Cerita Pagi Tadi

prosa yang tak biasa kurasakan...

 

di balik dedaunan pagi ini
saat embun memasrah diri untuk jatuh
merelakan menyatu bersama tanah
atau memercik dalam genangan hujan
aku terdiam memangku rasa

di sela pepohon tua itu
tersemat mentari yang masih saja malu
menorehkan hangat ragu untuk bumi
menelusup di sela reranting basah
usai rintik semu menerpa hati

dingin terasa di setiap hela
mengingatkan pada sisa bunga tidur
tentang resah yang tak terungkap
tentang kepergian seorang tanpa nama
menyisakan kuncup sendu pagiku

harusnya aku sudah lupa
mestinya semua tak lagi kuingat
namun setiap hasrat 'tuk hilangkan
malah menjelma lekat dalam benak
menggelisahkan relung sukma

cerita pagi bersama sisa hujan semalam
memanggil angan hinggapi mimpi
pada prosa yang tak biasa kurasakan...

Baca Juga: [CERPEN] Aminah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya