[PUISI] Cerita Penenun Kata

Yang telah saling memilih untuk diam

Di tempat ini pernah ada satu cerita
Kisah kasih penenun kata
Yang memadu rasa hingga terjebak lara
Merajut asa lalu dihempaskan duka
Dan berakhir di antara puing rindu tak bernyawa

Berjalanlah kini mereka tanpa bersisian
Menapaki ratusan langkah gontai
Berharap sekali saja ada yang sudi menoleh
Agar mata dapat saling sentuh
Menyelami dasar hati terdalam

Namun harap kembali temui hampa
Bersama berlalunya waktu senja
Para penenun tak lagi mau mendulang kata
Diam saja yang mampu dicipta
Teriring ribuan doa tanpa sua

Tak terhitung banyaknya jejak yang tertinggal
Tak terukur besarnya rasa yang jadi kenangan
Tak terbendung hebatnya rindu yang didekap dada
Kini semua hanya sesakkan jiwa
Menorehkan perih di relung nestapa

Benar, di sini pernah ada satu cerita
Dari sepasang penenun kata
Yang telah saling memilih diam
Bukan tak bisa bicara
Hanya tak mampu lagi menerima hunjaman luka

Baca Juga: [PUISI] Tentang Malam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya