[PUISI] Dusta di Sudut Kelam

Kini sudah mulai berani berulah

Kau bilang, aku ini udara bagi duniamu
Yang jika berkurang, nafasmu akan tersengal
Yang jika menghilang, jiwamu akan tertinggal
Hingga aku mengira, kau mungkin saja binasa tanpaku

Namun, hari ini semua menjadi dusta
Rangkaian kata telah kehilangan makna
Barisan janji memasrah pada sirna
Hingga akhirnya, kau kembali berkelana
Dalam dunia yang tak boleh lagi kumasuki paksa

Sudut-sudut kelam kini berani berulah
Menjerat jiwa yang sedari senja sudah kalah
Mendekap hampa dengan gegabah
Menggumam asa dalam lantunan sumpah serapah

Di hadapan malam, aku hanya sekelebat hawa dingin
Seonggok nelangsa yang hampir mati kehilangan ingin
Usai sebaris pamit musnah ditelan angin
Menjadi hujaman gigil yang remukkan batin

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya