[PUISI] Hati Tanpa Sepakat

Saat hati mulai rasakan debar
Saat binar mulai ronakan pipi
Hingga jiwa bergetar tanpa mampu dijeda
Apakah aku t'lah terpanah asmara?

Saat malam mulai gelisahkan kelam
Saat terang makin resahkan teduh
Hingga tiupan angin bak bisikkan namamu
Apakah aku t'lah terjebak rindu?

Kau bilang ini bukan cinta
Katamu, cinta tak sedekat itu
Dan kita tak sedang bersepakat tentang rasa
Sebab debar hanya menggema sepihak

Kau bilang ini bukan rindu
Katamu, rindu tak senelangsa itu
Dan kita lagi-lagi tak sepakat tentang damba
Sebab pergumulan hanya milikku seorang

Sudah, sudahi saja kompromi hati ini
Biar resap ditelan angan semu
Seperti rinduku yang terbawa embus angin
Buyar temui sirna

Baca Juga: [PUISI] Puisi Tidak Pernah Cukup