[PUISI] Hei, Kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hei, apa kabarmu?
Sebaris tanya itu terucap dari balik kelu
Ditahan dekapan ego
Yang sesakkan dada, pilukan rasa
Aku benci
Hei, masihkah ada aku di hatimu?
Baris kedua tetap tak mampu kutanyakan
Padamu yang semakin samar
Diselimuti kabut dunia
Aku jemu
Hei, berhasilkah kau lupakanku?
Barisan retoris ini tak kunjung berakhir
Menjejali pikiran juga hati
Berdusta pada ribuan logika
Aku muak
Barisan 'hei' kini semakin panjang
Menjarah isi duniaku
Menjadikan puing asa yang tersisa goyah
Semakin pasrah sisakan getar
Berdebar dalam irama lara
Andai hatimu masih ada
Berilah sedikit belas
Peluk erat atau usir saja
Dekap mesra atau hempaskan
Agar rasa ini tak lagi mengemis iba
Hei, apa kamu dengar?
Lagu itu masih kutitipkan pada semilir angin
Tanpa sedu, hanya rindu
Menanti kabar darimu, kasih
Yang bukan lagi kekasih
Baca Juga: [PUISI] Hujan dan Rindu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.