[PUISI] Hei, Kamu

Masihkan bisa mendengar?

Hei, apa kabarmu?
Sebaris tanya itu terucap dari balik kelu
Ditahan dekapan ego
Yang sesakkan dada, pilukan rasa
Aku benci

Hei, masihkah ada aku di hatimu?
Baris kedua tetap tak mampu kutanyakan
Padamu yang semakin samar
Diselimuti kabut dunia
Aku jemu

Hei, berhasilkah kau lupakanku?
Barisan retoris ini tak kunjung berakhir
Menjejali pikiran juga hati
Berdusta pada ribuan logika
Aku muak

Barisan 'hei' kini semakin panjang
Menjarah isi duniaku
Menjadikan puing asa yang tersisa goyah
Semakin pasrah sisakan getar
Berdebar dalam irama lara

Andai hatimu masih ada
Berilah sedikit belas
Peluk erat atau usir saja
Dekap mesra atau hempaskan
Agar rasa ini tak lagi mengemis iba

Hei, apa kamu dengar?
Lagu itu masih kutitipkan pada semilir angin
Tanpa sedu, hanya rindu
Menanti kabar darimu, kasih
Yang bukan lagi kekasih

Baca Juga: [PUISI] Hujan dan Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya