[PUISI] Hujan Malam Ini

Melodi sendu malam bernama hujan

gemuruh di langit malam ini
mengingatkanku pada
gemuruh di dadaku
menggelegar
menyisakan sesak 
seolah hujan mengisyaratkan 
kehadiran teramat deras
membawa warna kelabu
di langit dan pelupuk

'kan kusambut hujan malam ini
yang mengusir kerlip binar
bersama alunan rintik mengalir
seolah berkata
sendu boleh membanjiri pipi
membasahi tanah bumiku
membasuh wajah murungku
membawa aroma petrikor
juga kilatan kenangan tentangmu

'kan kuterima ajakan gerimis
untuk menangis bersama malam ini
menangisi apapun yang pantas
untuk kuteriaki dengan air mata
yang semakin lebat
menggenangi rumput jalanan
juga paras tanpa lengkung bibir

biarkan lara luruh
biarkan duka hanyut
biarkan getir habis
bersama tetes hujan dan
gelegar sang guruh
menjadi melodi sendu malam ini
bernama hujan

Baca Juga: [Puisi] Tubuh Angin

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya