[PUISI] Iri Pada Langit Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
aku iri pada langit hari ini
biru terang siratkan teduh
menepis guratan kelabu yang tergambar
pada kerumunan awan dalam sorak riang
menaiki antari untuk membawanya terbang
di sisi lain di bawah langit itu
mendung memilih tinggal tanpa pinta
membiarkan sejengkal ruang terjebak pekat
mengabu kian hebat
hingga setitik sinar pun enggan melirik hangat
bukan langit tidak adil
atau mendekap satu dan mengabaikan lainnya
langit hanya memasrah pada kehendak Pencipta
yang memberi nyala dan padam
yang menuliskan jatuh dan patah
di atas sana dan di bawah sini
samar terdengar satu bisikan sendu
yang isyaratkan gemuruh rindu
untuk separuh yang memilih pergi
dan separuh lagi yang tak bisa menepi
sungguh, aku iri pada langit hari ini
mampu berseloroh sangat riuh
meninggalkan langit hati yang tertatih
melawan hampa dalam jiwa
menertawai nelangsa tanpa sisa
Baca Juga: [PUISI] Persembunyian Hati
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.