[PUISI] Kala Senja Memeluk Malam

Dan aku ingin memelukmu

Andai aku punya senja
Akan kuberikan padamu semua warna
Merah, putih, kuning, juga jingga
Tenggelam dihadapan netra
'tuk selimuti jiwa, mendekap sukma

Andai aku punya malam
Akan kuhapus barisan kelam
Tepikan tabir yang mencekam
Agar rembulan menjauh dari diam
Hingga cengkerama mesra saja yang terekam

Senja akhirnya jatuh
Di pelupuk malam yang mengaduh
Riapkan rasa bak genderang ditabuh
Dug, dug, dug, amat gaduh
Namun tak sekalipun hati berucap keluh

Tuan, aku tak punya senja dan malam untukmu
Aku hanyalah fakir yang menanti temu
Bersama ribuan rasa rindu,
jutaan tatapan sendu,
dan angan tentang sepasang bahu

Kala senja telah memeluk malam
Aku hanya ingin mendekap tubuhmu
Mencuri sedikit ruang hatimu
'tuk hempaskan dingin yang memikat kelam
Dan memangkas jeda yang sempat tersulam

Baca Juga: [PUISI] Luka Lama

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya