[PUISI] Ketika Semua Berlalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Andai aku boleh memilih angan 'tuk jadikan nyata
'kan kupetik asa indah tentangmu saja
Bersama teduhnya rona senja
Yang bergumul mesra dalam gurat-gurat kelabu sang mega
Andai aku boleh mengambil mimpi 'tuk dinyalakan
'kan kubangkitkan bunga tidur tentangmu saja
Bersama barisan sedu dan gelak
Dalam genggam dan pundak yang saling topang
Seperti apa mentari terbit dari matamu, Sayang?
Masihkah sehangat dulu?
Saat akrab sapa dan kepul cangkir beradu
Bersama kuncup canda yang merekah malu
Bagaimana rupa senja menjemput malammu, Kasih?
Masih adakah semburat jingga yang merona?
Saat goresan letih mudah berganti tawa
Memeluk rindu sejak pagi hadir bersama ragu
Ketika khayal dan mimpiku masih saja kamu
Haruskah ku robek angan semu
dan lupakan bunga tidur?
Sebab saat semua telah berlalu
Aku resah harus bagaimana mengemas semua kisah itu
Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.