[PUISI] Kisah yang Harus Usai 

Yang sempat hidup dalam rindu dan sedu 

Tak pernah terlintas di kepalaku 'tuk hentikan jejak langkah
Melepas genggaman yang terpilin erat
Denganmu yang selama ini membersamai hariku
Yang temani ribuan tawa dan duka tanpa kenal letih

Tak pernah terbayangkan olehku 'tuk khianati janji suci
Patahkan hati yang terpaut usai ribuan purnama
Padamu yang selalu mendekap tubuh ringkihku
Yang jadi obat rindu dalam bingkai debar dan resah

Nyatanya, akulah yang berpaling
memilih ingkar atas kisah yang susah payah diukir
Berikan punggung, lalu melangkah pergi
Tanpa sudi menoleh meski hampa kian gerogoti jiwa

Nyatanya, kamulah yang bertahan
Memilih setia pada ikatan yang akhirnya kandas
Berdiam, mendamba sisa aroma yang masih menguar
Tanpa hasrat 'tuk beranjak meski duka lemahkan raga

Kita adalah kisah yang harus usai
Yang sempat hidup dalam rindu dan sedu
Yang tercipta 'tuk cicipi secuil utuh lalu hancur jadi puing
Bersama setangkup roman dan sebakul elegi

Baca Juga: [PUISI] Jangan Menungguku 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya