[PUISI] Lirih dan Hening
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku terjaga kembali
Setelah lelap yang sekejab
Mencari sisa rasa usai ketiadaan
Dalam puing reruntuhan kisah
Sunyi senyap
Aku memejamkan mata lagi
Berharap pelupuk mampu membendung isak
Bentengi aliran yang kian deras
Hingga genangi pipi tanpa henti
Sedu sedan
Aku terjatuh
Dan semakin terjebak
Dalam pusara ketidakpastian
Menanti uluran tangan
Yang mengangkatku keluar
Aku menunggu
Masih saja menanti asa
Untuk kembali bersama cumbui biru
Atau tetap menepi bersama pekat
Diam bersama hampa
Dalam lirih aku mengaduh
Dalam hening aku meronta
Seorang diri
Tanpamu yang kini memilih pergi
Baca Juga: [PUISI] Cerita Kosong
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.