[PUISI] Lorong Rindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku kembali terjebak
Dalam lorong rindu tanpa ujung
Hanya mampu teriak
Berharap kamu datang dari balik kidung
Aku kembali tersentak
Oleh rasa yang tertelan kelu
Sebab bibir tak lagi sudi bergerak
'tuk membuka kata yang terpendam pilu
Diam dan membisu sajalah aku
Ratapi kebodohan asa untukmu
Yang telah berpaling menjauh
Tak terkayuh, tak terengkuh
Aku terjebak rindu
Lagi-lagi padamu sang penenun rasa
Meringkuk dalam sunyi dan sendu
Meluruh bersama puing-puing asa
Baca Juga: [PUISI] Arti Bahagia
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.