[PUISI] Lorong Rindu 

Yang menjebakku bersama pilu 

Aku kembali terjebak
Dalam lorong rindu tanpa ujung
Hanya mampu teriak
Berharap kamu datang dari balik kidung

Aku kembali tersentak
Oleh rasa yang tertelan kelu
Sebab bibir tak lagi sudi bergerak
'tuk membuka kata yang terpendam pilu

Diam dan membisu sajalah aku
Ratapi kebodohan asa untukmu
Yang telah berpaling menjauh
Tak terkayuh, tak terengkuh

Aku terjebak rindu
Lagi-lagi padamu sang penenun rasa
Meringkuk dalam sunyi dan sendu
Meluruh bersama puing-puing asa

Baca Juga: [PUISI] Arti Bahagia 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya