[PUISI] Melalui Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagi tak pernah mengeluh
Saat terik mulai merenggut embun
Menelan kilau tetes di pucuk dedaunan
Hingga menjadikannya jatuh dan hilang
Siang tak pernah merajuk
Kala jingga meminta bertahta di ufuk
Menjadikan mega penuh semburat teduh
Dan menenggelamkan surya dalam cakrawala
Senja pun tak akan meronta
Saat langit semakin meriapkan kelam
Mengusik petang yang temaram
Menggantinya dengan gigil di bawah dekap sang malam
Bahkan malam pun tak ragu untuk takluk
Kala dini hari meminta 'tuk memeluk
Menjadikan pekat pudar
Dihantam desakan rona mentari dari timur
Sama seperti waktu yang dilalui
Tak ada sesal hadir meski harus pergi
Tak ada amarah tersirat meski harus tergantikan
Tak ada isak terdengar meski harus senyap
Sebab pagi, siang, senja, dan malam tahu pasti
Bahwa mereka akan selalu ada
Di setiap celah kehidupan
Yang mengiringi tangis juga tawa
Baca Juga: [PUISI] Kekasih Masa Depan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.