[PUISI] Melihatmu dari Jauh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
saat kepedulian melahirkan tanya yang menyesakkan
akan kubungkam mulut dan jemari
kutenggelamkan keingintahuan
dan membiarkan ramai dalam dada saja
.
lenyapnya sunyi dan teduh
terbuyarkan oleh ribuan gelisah
hingga tenang menjauhi
berganti resah yang menguasai
.
lelap bukan lagi milikmu
dan aku benci itu
melihatmu tak mampu menaklukkan entah
hingga memaksa kantuk enyah
.
pada akhirnya
aku hanya mampu melihatmu dari kejauhan
menatap punggung dan jejakmu saja
bersama doa kebaikan atasmu
semoga sunyi dan tenang kembali memelukmu
Baca Juga: [CERPEN] Aku Jatuh Cinta Pada Kai
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.