[PUISI] Mengingatmu Lewat Puisi

tak akan hilang harum kembang
meski nektar terjangkau kumbang
semerbak wangi kecup kekal
hingga lekat rekat pada indera berakal

.

tak akan terabai redup cahaya
meski rupa lilin kecil tanpa daya
terbakar hancur hingga lebur
'tuk usir sunyi gulita tak terukur

.

tak akan sirna aroma kopi
meski seduhan t'lah habis tercicipi
meski dingin berulah pada panas
hingga cangkir menyisakan ampas

.

tak akan berubah dalamnya kasih
meski sudah tinggal kisah
tak lekang oleh waktu
tak ciut pada deru

.

inilah akhir barisan rima
habis pada kasih yang berkisah
mencerita semua sisa
mengenang setiap ingatan

lalu mendekap rangkaian sajak
hanya itu saja yang aku mampu
mengingatmu lewat puisi
sajak yang tak akan pernah binasa
oleh waktu sekalipun

Baca Juga: [CERPEN] Percakapan Hujan yang Turun