[PUISI] Perjalanan

Yang harus tetal aku tempuh

Perjalanan tak pernah sesunyi ini
Melewati terik tanpa titik teduh
Melalui kelam tanpa secercah petang
Hampa saja yang sering memanggil
Dari sudut-sudut hati penuh resah

Perjalanan juga tak pernah semenakutkan ini
Menelusuri lorong tanpa kawan
Menghampiri terjal tanpa genggam
Hanya sepatu lusuh berdebu
Temani kaki rapuh yang gemetar

Bukan aku takut sendirian
Hanya saja sendiri tak pernah sesepi ini
Hingar seperti teredam duka
Tawa hanya lengkungan tanpa makna
Usai mengenal patah setelah jatuh

Namun perjalanan harus tetap ditempuh
Hingga kurengkuh sebuah kedamaian
Meski raga kepayahan
Meski hati terpasung lara
Kaki terus saja telantarkan jejak

Andai kita menuju tujuan yang sama
Meski kini berbeda jalan
Bolehkan aku tetap berharap sebuah jumpa
Bersama kita nikmati senja jatuh di pelukan malam
Suatu saat nanti

Baca Juga: [PUISI] Awal dari Kita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya