[PUISI] Pesan dari Antari

Tentang yang tak pernah padam dalam hati

Setiap kata mengalun merdu
bersama semilir angin
membawa kesejukan pada jiwa penanti
bermuara pada jiwa yang mengharap bersatu

Lalu kupejamkan mata ini
demi menemukan guratan pembasuh rindu
kutautkan bibir ini
demi melantunkan degup melodi kasih

Kulebarkan rentang telinga ini
demi menangkap bisikan penuh debar
kusiagakan pula hidung ini
demi menghirup aroma kekasih jiwa

Mata, bibir, telinga, dan hidung
berkolaborasi apik tiap detik
saat pagi, siang, senja, bahkan malam
menanti pesan cinta dari antari

Menyampaikan ribuan gelisah
yang bersemayam dalam jiwa
yang tak pernah padam dalam hati
hasratku padamu
menujumu, bersamamu...

Baca Juga: [PUISI] Sepeda Tua Bapak

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya