[PUISI] Raga di Balik Senja

Menantimu di sini, selalu...

Ketika sinar tak lagi binar
Secercah pendar nampak memudar
Menggelayut kian hanyut
Bergelut dengan rasa yang masih saja kalut

Ketika biru menyisakan sendu
Menelusup pelan dalam hati yang meragu
Meniupkan rindu kian hebat
Menyesakkan dada di ruang barat

Haruskah kupaksa sinar melukiskan pendar
Kembali terang dan bukan gulita mengumbar
Atau haruskah kuhapus derasnya buaian sedu
Sekedar meminta jiwa 'tuk memesra padu

Seperti mentari yang membawa terik lalu terusir rintik
Seperti hela kerinduan yang tertiup angin lalu menepi dingin
Semua berputar dalam terang dan gelap
Semua mengalun dalam riuh dan sedan

Ketika sinar tak lagi binar
Dan biru melukiskan sendu
Aku masih saja menanti
Raga yang berlabuh di balik senja...

Baca Juga: [PUISI] Merindui Dirimu 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya