[PUISI] Rindu yang Tak Mau Pergi

Sejak malam terlihat semakin kelam

ketika di luar menjadi terlalu kelam
dan yang terlihat hanya pekat malam
hingga jiwa seolah kian tenggelam
tanpa setitik sinar temaram

kubiarkan jiwa melayang bersama angan
temani gemintang memeluk rembulan
menikmati setiap jejak kerinduan
yang pernah selimuti hati penuh kedamaian

namun gelap ternyata lebih mencekam
remukkan angan semakin dalam
menuju kubangan lara tanpa kata
diam saja yang mampu tercipta

'kan kunikmati setiap butiran rintih dan perih
saat pilihan 'tuk jauh memaksa dalam tatih
di sekujur malam menuju pagi
bersama rindu yang tak mau pergi

Baca Juga: [PUISI] Enigma

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya