[PUISI] Riuh Gelegar 

Sisakan goreskan lara tanpa penawar 

Pernah aku meminta pada semesta
Agar kisah kita tertulis selamanya
Meski mendung akan bertahta
Meski hujan merinai duka
Kita terus terikat janji setia

Semesta menjawab dalam guratan
Di sepanjang mega-mega rentan
Di antara rimbun reranting hutan
Menyibak ribuan ingatan
Yang sempat saling berimpitan

Lalu kamu malah berkata
'tuk sudahi tawa di penghujung rasa
Lepaskan kerumitan ikatan jiwa
Beralih jadi barisan luka menganga
Atas nama cinta yang terlunta

Aku terdiam dalam nanar
Mencoba tenangkan hantaman pengar
Darimu pencipta riuh gelegar
Yang kuasai hati hingga ke akar
Lantas goreskan lara tanpa penawar

Baca Juga: [PUISI] Ilusi Hidup

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya