[PUISI] Riuh Hujan dari Balik Langit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hujan hari ini sungguh luar biasa
Langit menjatuhkan derainya sangat kuat
Seolah paham kalau di bawah sana
Ada sepasang mata yang sedang berjuang keras
Menahan desakan resah agar tak jatuh
Membasahi paras yang memang belum mengering
Hujan hari ini tak hanya melepaskan rinai
Di bawah mega yang terselubung kelabu
Langit ingin menghapus deretan jejak
Tentang ribuan tawa juga lara
Yang begitu lekat menyentuh dalamnya sukma
Mengikis sisa-sisa kenangan 'tuk merela sirna
Suara hujan begitu riuh bergemuruh
Di luar jendela yang semakin melukiskan embun
Samarkan titik pandang ke arah langit
Namun sunyikan hati yang semakin menuju hampa
Tenggelam kian dalam
Terjebak palung tanpa secercah cahaya
Pada akhirnya sepasang mata itu kini takluk
Memasrah pada kehendak langit
Menunduk penuh hening di balik guruh
Yang meminta rintik jatuh dari sudut pelupuk
Perlahan dan sangat lembut
Namun terasa perih seolah hati t'lah tersayat ribuan kali
Hujan hari ini sungguh luar biasa
Jatuh teramat riuh dari sela-sela langit kelabu
Seolah tahu secuil hati sudah kembali patah
Luruh, berkalang tanah...
Baca Juga: [PUISI] Bukankah Ombak Pasti Kembali ke Bibir Pantai?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.