[PUISI] Sebuah Jeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
bukan kita terkurung masalah
bukan pula sulit mengalah
tapi setitik ruang mencipta dilema
tak mampu mengurai simpul bersama
dulu kita asing yang dekat
meyakini frekuensi yang sama
sekarang kita mengasing dalam pekat
seolah gelombang terhenti koma
bukankah pernah kubilang
kita ini air yang mengental
bukan terikat oleh darah abang
tapi menyatu dalam batin terpintal
yang kental biarlah tetap rekat
hingga tak akan leleh oleh panas
yang luruh lekatkan pada dekat
agar tak lahir alasan berseteru ganas
jadikan setiap daya bersambut
meruang hangat di sanubari
atau ijinkan saja jeda yang sesaat surut
'tuk sekedar melepas jenuh diri
kita dan sebuah jeda
biarkan saja apa adanya
sampai bertemu titik arah berada
dalam ruang dan langkah semestinya
Baca Juga: [Puisi] Tubuh Angin
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.