[PUISI] Secangkir Aroma Rindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah terlalu lama gelenyar pahit itu tak menyapa
Temui barisan rindu dalam cecap
Mengaduk-aduk rasa yang sempat asing
Di antara aroma pekat yang mengikat
Kukira resah tak lagi temani jejak berderap
Kala jeda dipaksa hadir sudahi teduhnya tatap
Sisakan ribuan hela di ujung senja
Dalam tegukan hampa tanpa sua
Secangkir aroma rindu kini memilih kembali
Membawa kisah 'tuk diukir dengan jeli
Bersama ampas yang tak sudi merampas
Hanya merajut tenteram di penghujung temaram
Baca Juga: [PUISI] Terima Kasih
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.