[PUISI] Seperti Dahulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihatmu bagaikan gunung yang selalu berdiri kokoh
Hanya bisa kupandangi dari jauh
Tanpa berani tapaki ketinggianmu
Tanpa berani selami rimbun pekatmu
Dahulu pernah ada rumah yang menghuni puncakmu
Memberimu nuansa hidup
Hingga satu hari rumah itu luruh membumi
Tinggalkan puncakmu dalam kosong dan hening
Yang tersisa kini hanyalah dingin
Membuat kaki ini terhenti untuk mendekat
Menciutkan hati meski ingin memeluk
Dan memilih menyulam jarak
Namun dari kejauhan aku masih saja merasa takut
Saat gemuruh mulai terdengar dalam samar dan getar
Ciptakan kepul awan kian tebal
Seolah amarahmu hendak keluar tanpa ampun
Andai rumah itu masih temanimu
Apakah semua akan berbeda?
Apakah aku bisa kau dekap lagi?
Menjadi putri kecilmu seperti dulu, Ayah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.