[PUISI] Tenggelam dalam Fana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
malam tak pernah segila ini
tawa terselubung lara
luka membungkam gelak
semua antara ada dan tiada
membias samar
perih yang berserakan
tak pernah benar-benar tersapu
meski lengkung riuh tersungging
merekayasa lapang hati
seolah mendung mampu sirna seketika
tawa yang berhamburan
tak pernah benar-benar bertahan
meski daya menguat
kuasa tetap saja enggan memihak
membiarkan hampa mendekap tanpa jeda
sebuah jiwa kini tenggelam
bersama fana yang mengiris sepi
menjadi serpihan kosong tanpa isi
mendekam dalam diam
meronta sepanjang malam
biarkan saja kepingan tawa dan lara menyatu
saling sentuh dalam senyap
tergenang nelangsa
terpikat fatamorgana
oleh hangat yang membekukan raga
malam memang tak pernah segila ini
menenggelamkan diri dalam fana
yang dingin luar biasa...
Baca Juga: [PUISI] Tentang Bapak
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.