[PUISI] Nasib Negara Terjajah

Hal yang paling indah adalah hidup merdeka

Deru tembakan mendengung
Suara tangisan anak-anak
Tembakan demi tembakan disasarkan pada tubuh yang tak bersalah

Baju penuh dengan darah
Luka tembak yang begitu parah
Kematian yang begitu mengenaskan
Akibat ulah para penjajah

Satu demi satu nyawa melayang
Bahkan orang yang tersayang
Tergeletak tak lagi bernapas
Wajah yang dilanda ketakutan

Berjuang siang dan malam
Berdoa kepada tuhan
Untuk meraih kemerdekaan

Baca Juga: [Puisi] Cinta Itu Tidak Ada

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Prasetyan Ramadhan Photo Writer Prasetyan Ramadhan

Penikmat buku, penikmat humor, penikmat pesta, penikmat cinta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya