Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Antara Ada dan Tiada

unsplash.com/Eric Ward

Aku melihatmu hari ini
Duduk di antara barisan kawan
Bersila dan melingkar
Melantunkan gurau melempar tawa
Bersama mereka, bukan denganku

Aku menyaksikanmu hilang
Ditelan kerumunan orang tak kukenal
Tenggelam di tengah hiruk pikuk pandang
Bersama kisah awan dan biru
Luruh hanyut dalam tenang

Entah mengapa
memandangi punggungmu resahkan rasa
Kisah yang ingin kupendam dalam
Hasrat yang sempat kandas
Rindu yang belum usai berlabuh

Kamu yang hari ini terasa tiada
Dan saat ketiadaanmu terlihat di hadapan netra
Haruskah kupanggil namamu untuk kudekap selamanya?
Atau kubiarkan saja dirimu lalu aku menghilang?

Di antara ada dan tiada
Aku tersungkur jatuh sebab lara
Tak mampu lagi berkata
Hanya bisa menelan ribuan duka
Serba entah saja yang terasa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us