Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siluet wanita (Unsplash.com/Jason Blackeye)

Akupun mencintaimu, Tuan
Dengan segenap hatiku
Menerima ketulusan dan kesungguhanmu
Bahkan tanpa secuil syarat
Mari ikrarkan janji kasih

Tuan, hati ini sudah memilihmu
Membiarkanmu jadi satu-satunya pemilik
Namun, hidup tak lantas mudah hanya dengan cinta
Izinkan aku melihat lebih lama
Setiap jengkal kesetiaan dan kesungguhan

Demi semesta yang satukan rasa
Aku tak ragukanmu
Tak pula tidak menginginkanmu
Kita sudah ditakdirkan bersama
Tak bisakah kau hadiahkan waktu?

Jika waktu saja tak sudi kau persembahkan
Maka pergilah, Tuan
Biarlah luka jadi akhir kisah kita
Sisakan sunyi di pelataran hati
Sebab pria terindah telah sangsikan takdir

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team

EditorAtqo