[PUISI] Siapalah Kau

Riak berteriak
Gemaku memekak
Sepanjang lorong ku memandang

Siapa di sana?
Tiada
Yang ada ialah derapan langkah
Yang tinggal hanyalah harap sebongkah
Yang luka... Kau tahulah siapa

Ingin kumenangis
Katamu jangan
Tuturku coba menyumpah
Jarimu membungkam
Wajahku terpaling
Kau tetap sentuhku dengan tenang

Apa sebenar hendakmu atasku?
Bertahan seusai segala pilu?
Berpijak pada seranah masygul?
Ataukah percaya jikalau mereka yang telah berlalu
Esok hari kan berbalik dan menghambur?

Ah...
Sungguh naifnya dirimu
'Pabila berani bertaruh denganku
Perihal suatu yang berjuta kali kutemu
Hinggalah diriku terpagut jemu

 

30 Desember 2019

Baca Juga: [PUISI] Menyayat Malam