[PUISI] Menunggu

Karena menunggu begitu melelahkan...

 

 

Menunggu sesuatu yang tak pasti

Namun berharap dimengerti

Meski sejak awal kuketahui

Tapi tak ingin ku langkahkan kaki

Hanya tuk beranjak dari tempat ini

 

Menunggu selama 6 jam

Tak disangka ia begitu kejam

Meninggalkan ku sendiri dalam diam

Tanpa berucap kata salam

 

Tak pernahkah kau pahami arti diamku ini

Hingga ku harus pulang dengan kehampaan hati

Meski dingin telah membalut tubuh ini

Ku tetap setia untuk menanti

 

Terpaksa pulang sendiri

Hujan pun seakan menertawakan diri

Dan kau yang memaksaku tuk mengganti

Rasa cinta ini menjadi benci

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Resa Herdiana Photo Writer Resa Herdiana

Tulisan menjadi sebuah ungkapan hati ketika mulut tidak mampu lagi berbicara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya