[PUISI] Siratan Bunga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak pernah ku gambarkan bunga mewangikan tubuhku
Laksana siang dan malam, kodrat adalah perintah
Bunga, kau sungguh indah nan wangi, sayangnya aku tak bisa menikmati
Benar tumbuhmu adalah benalu bagiku, layu tak terurus, mati merupakan pujian
Sungguh kau sumber kehidupan bagi rintihan cengkraman kepedihan dunia
Nasibmu sungguh pedih, Bunga!
Akankah kau rela menahan kehadiran yang tak diharapkan ini?
Benar saja, sekarang kamu tak bedanya seperti taman surga
Penyesalan akhirnya melanda
Menginginkan kembali ibarat mengikhlaskan kematian
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.