[PUISI] Lentera Senja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dikau pernah berjanji padaku
Ku ingat masa itu
Pukul lima sore, ku menunggumu
Dikau berlari dengan mawar di tanganmu
Menuju ke arahku
Sambil bergumam, duhai pecahan berlianku
Mawar di tanganmu kala itu kian layu
Seiring dengan udara yang keluar dari mulutmu
Seakan tak rela melihat sandiwara saat itu
Dikau berjanji lagi, Kali ini, dusta tidak ada di lidahku
Benar, 16 Bulan lamanya dan dikau datang
Janjimu saat itu benar, tidak membangkang
Namun, kali ini bukan cintamu yang datang
Dengan pisau asmaramu, kau menusukku dari belakang
Pantas saja senja kala itu berbeda
Saat rangkaian huruf janjimu terjeda
Mega senja redup seketika
Karena akan datang padaku lentera
Yang menurutmu lebih terang dari senjaku
Baca Juga: [PUISI] Puisi Abadi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.