[PUISI] Epilog Paling Ambigu

Tentang kisah yang belum sempat diberi judul

Dari temu yang tak direncanakan

Lahir rasa yang berbatas pertemanan

Juga upaya yang ingin leburkan batas

Namun berakhir pisah yang dipaksakan

 

Kau dan aku belum berhasil

Kau dan aku belum menjadi kita

Belum tidak lantas gagal hanya saja terlambat

Tak ada lagi tali yang bisa mengikat

 

Sepucuk surat telah tiba

Tertanda lambaian tangan darimu

Mesin terbang telah membawamu melayang tinggi di kolong langit

Telah kau tinggalkan kota yang pernah jadi ruang temu

 

Lalu, apa yang tersisa?

Apa yang masih aku punya?

Sekotak kenangan untuk ku tangisi

Juga asa agar sosokmu lekas kembali

Baca Juga: [PUISI] Bumbu Cinta dalam Dapur Asmara

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rain Ananta Photo Writer Rain Ananta

Nanti, kalau kamu punya waktu luang temui aku di instagram @rainnta_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya