[PUISI] Memoar Hujan

Perenungan menatap masa depan

Derasnya gemericik rinai hujan
Merengkuhku dalam ilusi bayangmu
Aku meringkuk pilu menatap jendela yang basah
Sambil merangkai namamu

Teringat, kilasan di hari hujan
Kita masih bersama
Saling mengikrar janji penuh asa
Mengukir asa untuk satu tujuan
Tapi nyatanya seusai itu kisah kita

Memoar kala hujan
Mendekapku dalam kebersamaan yang semu
Kini, ku hanya bisa mengenang tanpa memiliki ragamu
Dan menjadikan kisah kelam itu
Sebagai perenungan menatap masa depan

Baca Juga: [PUISI] Barangkali Puisi-Puisi Itu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ria Awe Photo Verified Writer Ria Awe

"Ketika mulut tak sanggup berkata, menulislah biarkan hati yang berbicara." IG @riaawe21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya