[PUISI] Pulpen Kembar

Kenangan bersama pulpen kembar

Ku gores dalam setiap bait
Menoreh membekas di hati
Kata demi kata ku rangkai menjadi satu makna
Kilasan hati yang bergelora
Mengukir rasa yang sama

Cinta yang menggayut di hati
Mengingatkanku dalam nostalgia bersamamu
Di penghujung jalan, kita mengurai goresan pena yang sama
Di kala itu, kita menebar kebencian
Aku terusik rasa yang berkecamuk

Benci bertaut rindu
Merengkuh direlung hati
Ku tuai lembaran kisah
Dalam kenangan bersama pulpen kembar
Sebagai saksi perjalanan cinta kita

Baca Juga: [PUISI] Cemburu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ria Awe Photo Verified Writer Ria Awe

"Ketika mulut tak sanggup berkata, menulislah biarkan hati yang berbicara." IG @riaawe21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya