[PUISI] Rumah Singgah

Ruang yang penuh kehampaan

Teman,
Begitulah kau menyapaku
Lirih, tapi terasa menyakitkan
Seakan ku terperosok
Dalam ruang yang penuh kehampaan

Sadarkah kau,
Kepiluan terus menerpa hari-hariku
Betapa terlukanya aku menjalani cinta sendiri
Pelik, namun ku harus menegaskan hati
Kau bukanlah seseorang yang bisa ku miliki

Jera, murka
Amarahku kian membuncah
Mengapa kau datang padaku?
Kau jadikan aku rumah persinggahanmu
Ku jemu dengan semua perlakuanmu
Mungkin merelakanmu adalah cara melipur laraku

Baca Juga: [PUISI] Ruang dan Waktu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ria Awe Photo Verified Writer Ria Awe

"Ketika mulut tak sanggup berkata, menulislah biarkan hati yang berbicara." IG @riaawe21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya