[PUISI] Saputangan Perpisahan

Kenangan tragis bersama saputangan perpisahan

Awal perjumpaan kita di Cibodas
Saat itu aku terjatuh
Kau mengulur tanganmu
Tuk menolong membalut lukaku dengan saputanganmu
Terenyuh aku melihat kebaikanmu

Tatapanmu begitu tajam
Membuatku terpaku
Berdebar aku memandang pesona senyummu
Perasaanku bergemuruh
Mendengar kau ungkapkan kata-kata cinta

Malam itu, berdegup kencang jantungku 
Tersentak aku mendengar
Pesawat yang kau tumpangi terjatuh
Hancur hatiku berkeping-keping
Asa dan lara bertaut menjadi satu

Begitu tragis kabar itu
Mengoyak di relung hati
Saputangan pembalut luka
Menjadi kenangan perpisahan cinta kita
Selamat tinggal saputangan perpisahan

Baca Juga: [PUISI] Libur Sehari dan Beberapa Hari

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ria Awe Photo Verified Writer Ria Awe

"Ketika mulut tak sanggup berkata, menulislah biarkan hati yang berbicara." IG @riaawe21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya