[PUISI] Tabu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dulu kita bersama
Dulu kita bergurau kocak
Tapi, bisikan angin terus menerpa rasa ini
Duka lara yang teramat pedih sukar untuk kuterima
Kenyataannya cinta kita tabu
Tercekat aku hanya bisa merengkuh cinta ini tanpa arah
Kebersamaan yang kita lalui
Tak bisa menutup perbedaan cinta dan keyakinan kita
Keinginan bersama selamanya kandas, begitu juga dirimu
Tawamu, senyummu melukis hariku yang terasa kosong
Kini, hanya namamu yang akan terpatri dalam hatiku
Dan menjadi tabu bagi cinta kita tanpamu, tanpa arah
Baca Juga: [PUISI] Dirimu Salah Orang
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.