[PUISI] Titipan Anugerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di kala umat manusia penuh kelabu
14 abad yang silam, kehidupan semakin merajarela
Latta dan uzza dijadikan sembahan
Wanita-wanita lemah dipermainkan oleh bengisnya manusia
Tak kuasa, kepiluan membiluri anak-anak adam
Kini dunia teramat ricuh bagaikan api yang berkobar
Disaat itulah tersentak pandangan yang begitu magic
Allah SWT berkehendak
Kan ku titip si kecil berhati mulia pada kelabunya dunia
Kelak akan membawa perubahan besar
Di hari 12 rabiul awal
Lahirlah seorang bayi dari keluarga yang amat sederhana
Bijaksana, berhati bersih, serta gagah dan perkasa
Bayi itu pun diberi nama Muhammad
Sebuah nama yang belum pernah ada sebelumnya
Ketika beranjak dewasa
Ia melangkahkan kakinya
Ke kota Mekah untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam
Tapi, cobaan yang ia hadapi melukai dirinya
Dihina, dicaci maki bagaikan sampah yang terbuang
Luka yang dirasakan
Tak enggan baginya untuk terus melangkah
Terpujilah wahai engkau titipan anugerah
Cahayamu telah mendekam pada dunia senyuman
Baca Juga: [PUISI] Lanskap kehidupan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.