[PUISI] Titipan Anugerah

Cahayamu telah membawa pada dunia senyuman

Di kala umat manusia penuh kelabu
14 abad yang silam, kehidupan semakin merajarela
Latta dan uzza dijadikan sembahan
Wanita-wanita lemah dipermainkan oleh bengisnya manusia
Tak kuasa, kepiluan membiluri anak-anak adam

Kini dunia teramat ricuh bagaikan api yang berkobar
Disaat itulah tersentak pandangan yang begitu magic
Allah SWT berkehendak 
Kan ku titip si kecil berhati mulia pada kelabunya dunia 
Kelak akan membawa perubahan besar

Di hari 12 rabiul awal
Lahirlah seorang bayi dari keluarga yang amat sederhana
Bijaksana, berhati bersih, serta gagah dan perkasa
Bayi itu pun diberi nama Muhammad 
Sebuah nama yang belum pernah ada sebelumnya

Ketika beranjak dewasa
Ia melangkahkan kakinya
Ke kota Mekah untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam
Tapi, cobaan yang ia hadapi melukai dirinya
Dihina, dicaci maki bagaikan sampah yang terbuang

Luka yang dirasakan 
Tak enggan baginya untuk terus melangkah
Terpujilah wahai engkau titipan anugerah
Cahayamu telah mendekam pada dunia senyuman

Baca Juga: [PUISI] Lanskap kehidupan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ria Awe Photo Verified Writer Ria Awe

"Ketika mulut tak sanggup berkata, menulislah biarkan hati yang berbicara." IG @riaawe21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya