[PUISI] Malam Terakhir Bersamanya

Di kubangan sekecil ini, kenanganku meluber ke mana-mana

Kehidupan tak pernah lupa menyapa
Dengan senyuman yang berpura-pura penuh makna
Dalam getir yang memasung harapan putus asa
Aku siap berdiri lagi meski untuk berduka

Serupa laksamana yang memerintahkan prajurit yang seadanya
Gemuruh dalam benakku selalu menjadi tempat paling pusaka
Membangkitkan ketegaran yang luluh lantah penuh luka
Mencari seteguk wacana yang nantinya siap untuk merdeka

Selalu begitu kawan, dunia selalu mampu membuat lelahmu terpana
Sedang kita yang sejak awal hanya bermodal resah dan tawa
Harus tetap melangkah meninggalkan segala euforia
Mengizinkan kenangan mengambil alih ingatan yang tersisa

Aku
akan
melupakannya,
melulu seperti itu caraku menghibur diri di belakang bayangnya

Baca Juga: [PUISI] Yang Kau Pahami

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ridwan Majiid Photo Writer Ridwan Majiid

There is first time for everything, sangat menyukai menulis. Semua karya memiliki jalannya masing-masing, kita hanya sebagai pengantar mereka menuju penikmatnya. Seperti kata Kim Byung-Man dalam acara variety The Law of Jungle episode 381 di menit 9.33, "There are many types of master in this world". Kata-kata itu selalu berputar-putar dikepalaku. Melalui tulisanku, aku berharap menjadi master dalam bidang yang kunikmati, dan untuk kalian para penikmat tulisan diluar sana, jangan pernah ragu untuk menjadi master dalam hal apa pun yang kalian sukai. Check my wattpad: http://my.w.tt/ICYJqMcGH0

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya