[PUISI] Perpisahan Tanpa Pertemuan

Menumbuhkan rasa sendirian tak pernah menyenangkan

Lapas kerinduan tempatmu mengurungku
Pernak-pernik rasa yang kerap membelenggu
Aku terlalu sederhana untuk merasakan itu
Tanpa sadar sekujur tubuh ini mulai membiru

Bertepuk sebelah tangan tak pernah menyenangkan
Seperti anak kecil yang kehilangan mainan
Aku berusaha meraih apa saja yang beterbangan
Meski tak tersisa sedikit pun hasil perjuangan

Wahai sang gadis pujaanku
Aku tak akan bisa menjadi manusia baru
Serta merta berevolusi menjadi impianmu
Tolong sadari seberapa banyak batasku

Bukan rasa egoismu yang kusalahkan
Memang benar aku yang datang perlahan
Atau mungkin sudah saatnya kutanggalkan
Perihal rasa yang letih kuperjuangkan

Baca Juga: [PUISI] Doa-doa yang Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ridwan Majiid Photo Writer Ridwan Majiid

There is first time for everything, sangat menyukai menulis. Semua karya memiliki jalannya masing-masing, kita hanya sebagai pengantar mereka menuju penikmatnya. Seperti kata Kim Byung-Man dalam acara variety The Law of Jungle episode 381 di menit 9.33, "There are many types of master in this world". Kata-kata itu selalu berputar-putar dikepalaku. Melalui tulisanku, aku berharap menjadi master dalam bidang yang kunikmati, dan untuk kalian para penikmat tulisan diluar sana, jangan pernah ragu untuk menjadi master dalam hal apa pun yang kalian sukai. Check my wattpad: http://my.w.tt/ICYJqMcGH0

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya