[PUISI] Lembah Hitam

Lembah hitam tak beraturan dan tak bertuan

Legam raut wajah-wajah sinis dan beringas
Entah bisa disampaikan kepada siapa
Menatap tajam membusung dada
Di balik arah yang membara dari berjuntai raga mengarah

Ah! Setan-setan gentayang yang mengeranyang
Hinggap ke naluri alam bawah sadar menembus kalbu
Meluap tumpukan akal pikir keluar nalar
merasuki sukma di alam sadar yang berputar

Tangannya penuh bersimbah darah yang membasahi jari-jemari menetes di atas tanah
Menganga atas pertumpahan kudeta di balik lembah hitam tak bertuan
Lembut lutut menyaksikan sesudahnya
Dalam pertikaian markas gelap yang tak beraturan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

R' Photo Verified Writer R'

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya