[Puisi] Yang Menetap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara visual yang tak terlihat
Dari ruang dekat tertutup rapat
Sekumpulan cahaya sinar kecil
Menelusuri ruang yang gelap
Tanpa sadar penghuni berdatangan tamu
Dalam keseharian jalankan rutinitas sedia kala
Sang cahaya masuk, menyebar menuju ruang gelap ia menetap
Serasa penghuni jika ada yang berbeda
Sekumpulan tamu tak diundang datang, menyerang sejatinya pasukan perang
Menggerogoti seluruh ruang paling dalam
Penghuni sedih berteman sepi sunyi sendiri
Adakah Ia ingat jalan pulang?
Dia yang tak dikenal datang menghantam
Yang ditelusur nampak tak jelas asalnya asal
Siapa mengutus, siapa yang ditujuh sesampai tiba membabi buta
Haruskah menanti hingga keluar zona aman
Bila harus melawan penghuni tak rela melawan
Tetaplah menetap di tempat dalam ruang yang nyaman
Sesampai tiba saatnya sang penghuni membiasakan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.