[Puisi] Yang Menetap

Dia yang menyerang sejatinya pasukan perang

Secara visual yang tak terlihat

Dari ruang dekat tertutup rapat

Sekumpulan cahaya sinar kecil

Menelusuri ruang yang gelap

Tanpa sadar penghuni berdatangan tamu

Dalam keseharian jalankan rutinitas sedia kala

Sang cahaya masuk, menyebar menuju ruang gelap ia menetap

Serasa penghuni jika ada yang berbeda

Sekumpulan tamu tak diundang datang, menyerang sejatinya pasukan perang

Menggerogoti seluruh ruang paling dalam

Penghuni sedih berteman sepi sunyi sendiri

Adakah Ia ingat jalan pulang?

Dia yang tak dikenal datang menghantam

Yang ditelusur nampak tak jelas asalnya asal

Siapa mengutus, siapa yang ditujuh sesampai tiba membabi buta

Haruskah menanti hingga keluar zona aman

Bila harus melawan penghuni tak rela melawan

Tetaplah menetap di tempat dalam ruang yang nyaman

Sesampai tiba saatnya sang penghuni membiasakan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

R' Photo Verified Writer R'

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya