[PUISI] Tepi Jalan Bruges

Bruges dan kenangan

Bruges, ilalangmu tak pernah jahat
Ia selalu membiarkanku berteriak
Memakinya berulang-ulang
Mengeluarkan segala muak

Tanah lapang di sisi jalanmu memanglah baik
Ia selalu memberiku ruang untuk meringkuk
Menenggelamkan segala amuk

Bruges, anginmu selalu menjadi teman
Di kala jiwaku kesepian
Awanmu meneduhkan
Menawarkanku sebuah senyuman

Tapi tidak, Bruges!
Semua yang kau miliki tidak sepadan
Dengan apa yang telah hilang
Kau paham, Bruges?

Aroma kopi dari sebuah kedaimu memanggilku
Lembut, selembut suara bidadari
Tapi bidadari itu tak pernah ada, Bruges!
Semua bohong, semua palsu

Kini, biarkan aku tertidur
Di tepi jalanmu

Baca Juga: [PUISI] Mencari Rahasia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rinov Rinov Photo Writer Rinov Rinov

Ibu dua anak yang gemar melihat tetes-tetes hujan di kaca jendela.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya