[Puisi] Di Bibir Pantai

Sebuah renungan dalam hidupku

Ketika semilir angin 

mengusap lembut wajahku

Kuhirup dengan rakus udara itu

Dan keluarlah racun yang sudah lama mengendap

Racun...

Penyakit hati yang selalu hadir tanpa panggilan

Tidak bisa disangkal oleh siapa pun

Pengaruh buruk berasal dari dalam dirinya

Membuat pikiranku keruh

Air berlomba mencapai tempatku berdiri

Menyapu punggung kakiku

Kurasakan sentuhannya yang halus

Meregangkan otot-otot yang sedari tadi menegang

Menegang..

Sebab amarah sudah sampai dipuncak tertinggi

Hampir meledak dengan sia-sia

Membuat rugi semua yang ada

Meluruskan kembali jalan pikiran yang sempat terbelokkan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nur Riona Photo Writer Nur Riona

A girl who loves words, music, and cat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya