[PUISI] Sepucuk Surat Tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angin bertiup kencang sore ini
Membuat banyak daun berguguran
Ranting pohon pun banyak berpatahan
Ternyata hujan sudah turun deras
Sudah siap mengamati keluar
Aku melanjutkan membaca buku ini
Buku kesukaan ibu waktu muda dulu
Hingga sekarang kata ibu
Apa spesialnya buku ini
Padahal ini hanya buku biasa bagiku
Rasa penasaran ku semakin menjadi
Mungkin ini alasannya
Sepucuk surat tua
Aku perlahan membukanya
Dan terjawab sudah semuanya
Pasti karena surat tua ini
Sepucuk surat tua
Yang ditulis oleh seorang pria
Siapakah pria romantis ini?
Sungguh pasti dia sang pujangga
Hingga akhir kalimat itu kubaca
Senyum ku melebar
Ternyata sang pujangga itu adalah
Ayahku sendiri
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.