[PUISI] Bisikan Kata Rasa Cinta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari sudut kamar bercorak merah muda
Bunga-bunga terlihat hidup di atas meja
Memberi asupan energi bagi yang menatap
Bahkan jika pemiliknya dirundung cinta
Seorang gadis muda menulis di buku harian
“Hari ini engkau kembali tersenyum, saat melintas sekilas di depan kelas. Aku hanya terbata-bata menyapa, karena tak mampu menahan gejolak rasa. Untuk mengatakan cinta, aku malu tak terkira, karena biasanya pria yang duluan berkata.”
Panik, rindu, serba salah dia rasakan
Gadis belia yang jatuh cinta pada kakak kelasnya
Sembari melalui malam, meja belajar belum padam
Masih sibuk jemari itu menuliskan harapan
“Kak Yudha, bila esok tiba aku harap semua berbeda. Dalam sejarah hidupku, aku merasakan perasaan yang tak tentu. Akan kependam dulu rasa ini, menunggumu mengatakan cinta. Entah bagaimana nanti dunia menghakimi diri. Namun, satu hal yang pasti, aku rela menunggu karena dirimu segalanya bagiku.”
Baca Juga: [PUISI] Sekagum Itu, Aku Pernah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.