[PUISI] Deg

Kaget, tersentak

Bukan bunyi petasan atau ledakan
Bukan pula hasil kilatan halilintar
Dalam pada aku bernapas normal
Sebuah pesan masuk menyentak

Layaknya air hujan jatuh dan mengalir
Aku jatuh dalam nestapa
Mengalir dalam sadis dengan sayatan sukma
Celingukan langsung bagai tanpa tujuan

Deg, tiada angin dan tiada hujan
Deg, putus lagi benang cintaku
Deg, tersentak dan tergeletak
Deg, deg, deg, jantungku masih berdetak
Hanya semua istana cintaku retak

Baca Juga: [PUISI] Hanya Senja

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya