[PUISI] Deg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan bunyi petasan atau ledakan
Bukan pula hasil kilatan halilintar
Dalam pada aku bernapas normal
Sebuah pesan masuk menyentak
Layaknya air hujan jatuh dan mengalir
Aku jatuh dalam nestapa
Mengalir dalam sadis dengan sayatan sukma
Celingukan langsung bagai tanpa tujuan
Deg, tiada angin dan tiada hujan
Deg, putus lagi benang cintaku
Deg, tersentak dan tergeletak
Deg, deg, deg, jantungku masih berdetak
Hanya semua istana cintaku retak
Baca Juga: [PUISI] Hanya Senja
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.